Wednesday, September 4, 2013

PROSES KEMATIAN DAN HANCURNYA TUBUH KITA



Kali ini saaya akan bercerita tentang proses kematian dan hancurnya tubuh kita.

Sesaat sebelum mati, Anda akan
merasakan jantung berhenti
berdetak, nafas tertahan dan badan
bergetar.

Anda merasa dingin ditelinga. Darah
berubah menjadi asam dan
tenggorokan berkontraksi.

0 Minit …
Kematian secara medis terjadi ketika
otak kehabisan supply oksigen.

1 Minit …
Darah berubah warna dan otot
kehilangan kontraksi, isi keluar tanpa izin.

3 Menit …
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat
ini otak benar-benar berhenti berfikir.

4 – 5 Minit …
Pupil mata membesar dan
berselaput.
Bola mata mengkerut karena
kehilangan tekanan darah.

7 – 9 Minit …
Penghubung ke otak mulai mati.

1 – 4 Jam …
Rigor Mortis (fase dimana
keseluruhan otot di tubuh menjadi
kaku) membuat otot kaku dan
rambut berdiri, kesannya rambut
tetap tumbuh setelah mati.

4 – 6 Jam …
Rigor Mortis Terus beraksi. Darah
yang berkumpul lalu mati dan warna
kulit menghitam.

6 Jam …
Otot masih berkontraksi. Proses
penghancuran, seperti efek alkohol
masih berjalan.

8 Jam …
Suhu tubuh langsung menurun
secara drastik.

24 – 72 Jam …
Isi perut membusuk oleh mikroba
dan pankreas mulai mencerna
dirinya sendiri.

36 – 48 Jam …
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda
selentur penari balerina.

3 – 5 Hari …
Pembusukan mengakibatkan luka
skala besar, darah menetes keluar
dari mulut dan hidung.

8 – 10 Hari …
Warna tubuh berubah dari hijau ke
merah sejalan dengan membusuknya
darah.

-Beberapa Minggu ..
Rambut, kuku dan gigi dengan
mudahnya terlepas/tercabut.

-Satu Bulan …
Kulit Anda mulai mencair.

-Satu Tahun …
Tidak ada lagi yang tersisa dari
tubuh Anda.

Anda yang sewaktu hidupnya cantik,
gagah, perkasa, kaya dan
berkuasa, sekarang hanyalah
tumpukan tulang-belulang yang
menyedihkan. Jadi, apa yang mau
disombongkan orang sebenarnya ???….

Apa yang hendak kau sombongkan
wahai diri…?

Oleh Karena itu..
Yuk Aamiin-kan Do’a ini

Ya Allah..
Jangan Engkau Ambil Nyawa kami
kecuali dalam keadaan Husnul
khatimah..


No comments:

Post a Comment