Tahukah kita, sebelum
kewujudan alam semesta ini iaitu ketika belum adanya lagi perhitungan tahun,
bulan, minggu dan hari (kerana belum wujudnya matahari dan bulan) yang ada
cumalah Zat yang Wajibul Wujud. Ia adalah Zat Allah swt yang maha esa lagi maha
pencipta, oleh kerana itu "Dia" dinamakan sebagai Khaliq ertinya pencipta, dan seluruh alam
semesta ini pula termasuk kesemua isinya dinamakan sebagai makhluk ertinya yang diciptakan.
Jadi jelaslah bagi kita sekarang mengenai adanya perhitungan tahun seperti sekarang ini, iaitu kerana adanya peredaran matahari dan bulan. Entah sudah berapa juta tahun umur bumi ini hanya Allah swt sahaja yang maha mengetahui, manusia cuma dapat mengkaji dan mengira-ngira sahaja. Cubalah perhatikan Firman Allah swt di dalam surah Al-Insaan ayat 1:
Apakah tidak datang
(khabar berita) kepada manusia suatu zaman yang tidak dapat disebut-sebut
(menurut perhitungan manusia)
Maka dengan
keterangan ayat di atas hanya Allah swt sahaja yang tahu berapa sudah lamanya
Allah swt menjadikan dunia ini serta isinya. Apa yang menakjubkan lagi
adalah, Allah swt menciptakan seluruh alam semesta ini tanpa menggunakan
sedikit pun alat atau perkakas. Bila Allah swt akan menjadikan sesuatu,
cukuplah dengan kalimat Kun jadilah
lalu terjadi seperti Firman Allah dalam surat Yassin ayat ke 82:
Sesungguhnya
keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
"Jadilah!" maka terjadilah ia.
dalam ayat yang lain
Firman Allah di dalam Surat Yunus ayat 3:
Sesungguhnya Tuhan
kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia
menciptakan serta Dialah yang mengatur dan serta Dialah yang menguasai seluruh
apapun yang berada di 'Arasy dan alam lainnya
Jadi jelasnya yang
mengatur semua kejadian alam, makhluk, manusia, binatang, matahari, bulan dan
bintang, hidup dan mati, adalah Allah swt. Untuk lebih jelasnya bacalah ayat
Kursi dalam surat Al-Baqarah ayat 255 :
Allah, tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah
tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Sudah terang lagi
bersuluh bagi kita sekalian bahawa dahulunya alam semesta ini tidak ada. Maka
yang ada hanyalah yang mengadakan alam semesta ini iaitu Zat Allah swt.
Sesungguhnya Allah swt ciptakan seluruh alam semesta langit dan bumi kerana
Allah swt akan menjadikan manusia. Sesungguhnya Allah ciptakan sesuatu yang
pertama kalinya adalah yang dinamakan Ruuhul
A'zham dari Nur-adadiyah-Nya. Maka dari Ruuhul A'zham itu Allah
jadikan segala roh makhluk yang
bernyawa. Apakah yang dinamakan "Ruuhul A'zham" itu? Ia adalah sumber
segala roh iaitu roh Nabi Muhammad s.a.w.
Sesungguhnya Allah
swt selain mempunyai sifat Al-Rahman dan Al-Rahim juga mempunyai sifat Jalaal dan Jammal,
ertinya Maha Besar dan Maha Indah. Maka dengan qudrat iradatnya, dengan sifat
Jalaal dan Jammal-Nya maka diciptakan Nur
Muhammad saw, dari alam "adam" kepada alam
"wujud", dari alam "abstrak" kepada alam 'nyata" dalam
keadaan yang amat sempurna, indah bentuk dan susunan semua alam yang maujud
ini. Sesuai dengan Firman Allah di dalam surat Al-Baqarah ayat 1066:
Tidakkah kamu
mengetahui bahawa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
Dari
Ruuhul-A'zham itu, diciptakan pula roh para Nabi, kemudian roh para Wali,
kemudian roh para manusia, kemudian roh para Malaikat, roh bangsa Jin, kemudian
roh haiwan dan kemudian roh tumbuh-tumbuhan. Selain itu, Allah juga jadikan
empat unsur, iaitu air, api, angin dan tanah. Maka dari empat unsur itu, Allah
jadikan makhluk, jadikan bumi dan langit, malaikat dan jin, manusia dan
binatang dan lain-lainnya.
Pada Riwayat lain, Allah swt jadikan suatu pohon namanya Sajarotul-Yaqiin atau Sajaratul-Muttaqiin suatu pohon raksasa (teramat besar!). Tidak ada seseorang pun yang dapat menduga betapa besarnya pohon itu, hanya Allah swt sahaja yang tahu. Kemudian Allah swt menciptakan Nur Muhammad seperti rupa burung merak lalu dimasukan ke dalam kurungan mutiara, dan digantungkan pula di Syajarotul-Yaqiin, lalu ia bertasbih memuji Allah swt selama 70000 tahun.
Anwarsuran.com
No comments:
Post a Comment